A.
Pengertian
Bahan Peledak
Bahan peledak industry adalah bahan peledak yang dirancang dan dibuatk husus untuk
keperluan industri, misalnya industri pertambangan, sipil, dan industri
lainnya, di luar keperluan militer. Sifat dan karakteristik bahan peledak (yang
akan diuraikan pada pembelajaran 2) tetap melekat pada jenis bahanpeledak
industri. Dengan perkataan sifat dan karakter bahan peledak industry tidak jauh
berbeda dengan bahan peledak militer, bahkan saat ini bahan peledak industri
lebih banyak terbuat dari bahan peledak yang tergolong ke dalam bahanpeledak
berkekuatan tinggi (high explosives).
B.
Sifat
Bahan Peledak
Sifat bahan peledak mempengaruhi hasil peledakan,
diantaranya yaitu :
- Kekuatan (Strength) Kekuatan suatu bahan peledak berkaitan
dengan kandungan energi yang dimilikioleh bahan peledak tersebut dan
merupakan ukuran kemampuan bahan peledaktersebut untuk melakukan kerja,
biasanya dinyatakan dalam %.
- Kecepatan DetonasiKecepatan Detonasi (velocity of detonation
= VOD) merupakan kecepatangelombang detonasi yang menerobos sepanjang
kolom isian bahan peledak,dinyatakan dalam meter/detik. kecapatannya
tergantung dari : jenis bahanpeledak (ukuran butir, bobot isi), diameter
dodol (diameter lubang ledak), derajatpengurungan (degree of confinement),
penyalaan awal (initiating)
- Kepekaan (Sensivity)Kepekaan (Sensivity) adalah ukuran
besarnya impuls yang diperlukan oleh bahan peledak untuk mulai bereaksi dan
menyebarkan reaksi peledakan keseluruh isian. Kepekaan ini tergantung pada
: komposisi kimia, ukuran butir, bobot isi, pengaruh kandungan air, dan
temperatur.
- Bobot Isi Bahan Peledak (density)Bobot Isi Bahan Peledak (density) adalah perbandingan antara berat dan volume bahan peledak, dinyatakan dalam gr/cm3. Bobot isi ini biasanya dinyatakandalam specific gravity (SG). stick count (SC) atau loading density (de)
- Tekanan Detonasi (Detonation Pressure)Tekanan Detonasi (Detonation Pressure) merupakan penyebaran tekanangelombang ledakan dalam kolom isian bahan peledak, dinyatakan dalam kilobar (kb)
- Ketahanan Terhadap Air (Water Resistance)Ketahanan Terhadap Air (Water Resistance) merupakan kemampuan bahanpeledak itu sendiri dalam menahan air dalam waktu tertentu tanpa merusak,merubah atau mengurangi kepekaannya, dinyatakan dalam jam.
- Sifat Gas Beracun (Fumes)Bahan peledak yang meledak menghasilkan dua kemungkinan jenis gas yaitusmoke atau fumes. Smoke tidak berbahaya karena hanya terdiri dari uap atauasap yang berwarna putih. Sedangkan fumes berwarna kuning dan berbahayakarena sifatnya beracun, yaitu terdiri dari karbon monoksida (CO) dan oksidanitrogen (Nox). fumes dapat terjadi jika bahan peledak yang diledakkan tidakmemiliki keseimbangan oksigen, dapat juga jika bahan peledak itu rusak atausudah kadaluwarsa selama penyimpanan dan oleh sebab lain. (http://id.scribd.com/doc/47997532/Klasifikasi-bahan-peledak-industri)
C.
Perlengkapan
Peledakan (blasting accesories atau blasting supplies)
Perlengkapan Peledakan (blasting accesories atau blasting
supplies) merupakan material yang diperlukan untuk membuat rangkaian peledakan
sehingga isian bahan peledak dapat dinyalakan. Perlengkapan peledakan hanya
dipakai satukali penyalaan saja.
Beberapa perlengkapan peledakan yaitu :
1. Detonator
a.
Detonator listrik (electric
blasting caps = EBC) ada dua macam yaitu detonator seketika (instantenous
EBC) dan detonator tunda (delayed EBC)
b.
Detonator biasa (plain/ordinary
detonator) digunakan dengan sumbu apic. Kabel Listrik (connecting wire)d.
Insulator tape
2.
Sumbu api (safety fuse) dengan
perlengkapannya : igniter cord dan igniter cord connector
3.
Sumbu Ledak (detonating fuse)
dengan perlengkapannya MSconnector/detonating relay connector
D.
Peralatan
Peledakan (blasting equipment)
Peralatan Peledakan
(blasting equipment) merupakan alat-alat yang diperlukan untuk menguji dan
menyalakan rangkaian peledakan sehingga alat tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Peralatan
peledakan antara lain :
1.
Blasting Machine (sumber energi
listrik DC), beserta ohm meter (pengujitahanan rangkaian), Rheostat (penguji
kapasitas blasting machine)
2.
Cap Primer (sejenis tang khusus
untuk peledakan)
3.
Kabel Utama (bus wire, leading
wire) yaitu kabel yang menghubungkanblasting machine (exploder) ke rangkaian
peledakan listrikpeledakan dengan menggunakan arus listrik searah (DC) sebagai
sumber tenaga dihasilkan dari blasting machine. Arus listrik berfungsi
membangkitkanpanas yang dapat menyalakan detonator kemudian detonator akan
meledakanprimer dimana terdapat isian.